Laman

Minggu, 14 Maret 2010

TUMBUHNYA POHON TUA PERTANDA RUNTUHNYA MESJID AL-AQSHA

misterius tumbuhnya pohon tua pertanda runtuhnya mesjid al-aqsha


Israel membuat terowongan di Masjid Al AqshaPara pejabat pemerintahan Palestina mengkonfirmasikan mulai tampaknya tanda-tanda yang mengawali proses keruntuhan total Masjid Al Aqsa yang diakibatkan oleh ulah tangan-tangan Zionis yang melakukan “operasi penggalian terowongan” di bawah bangunan Masjid suci tersebut.

Pejabat yang bersangkutan dari kelompok Fatah, Hatem Abdul Qadir, mengatakan bahwa ada sejumlah pohon tua yang berada di sekitar kawasan kompleks Masjid Al Aqsa telah mulai bertumbangan sebagai hasil dari penggalian yang dilakukan oleh para penjajah, yang menandai permulaan keruntuhan bertahap dari Masjid Al Aqsa.

Abdul Qadir dari Departemen Meteorologi Palestina memperingatkan bahwa menurut perkiraan, akan terjadi “gempa bumi” dalam beberapa bulan mendatang di kawasan Al Aqsa. Yang amat mengancam untuk meruntuhkan Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock, demikian dilansir oleh surat kabar Al Masri Al Yaum.

Di sisi lain, pasukan penjajahan Israel melakukan operasi penangkapan di kawasan Yerusalem Timur terhadap 50 orang Palestina. Penjajah Zionis juga menghalang-halangi orang-orang yang berusia 40 tahun ke bawah untuk memasuki kompleks Masjid Al Aqsa, menyusul adanya bentrokan yang pecah di halaman kompleks tersebut pada hari Sabtu lalu.

Mendengar hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan yang didukung oleh IDF terhadap rakyat Palestina di Masjid Al Aqsa. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis para hari Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hassan Qashqavi, mengatakan bahwa penyerbuan tersebut, yang menyebabkan sejumlah warga sipil Palestina mengalami luka-luka, adalah sebuah contoh jelas mengenai perbuatan Israel yang melanggar hak asasi manusia di kawasan terjajah tersebut.

Qashqavi juga menyerukan diakhirinya agresi yang terus menerus dilakukan oleh Zionis terhadap rakyat Palestina dan umat Muslim.

“Serangan Israel terhadap situs suci ketiga umat Islam, yang dilancarkan dengan bantuan dan dukungan penuh dari para serdadu Zionis, harus dihadapi dengan amarah yang besar.”

Dengan dukungan penuh dari para serdadu Israel, sekelompok pemukim Yahudi – orang-orang yang menumpang hidup secara ilegal di atas tanah Palestina – menyerbu kompleks bangunan Masjid Al Aqsa pada hari Minggu dan menyebabkan lebih dari 16 orang warga Palestina mengalami luka-luka.

Dunia Muslim menunjukkan reaksi terhadap kejadian tersebut. Organisasi Konferensi Islam melontarkan kecaman keras terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Israel atas kesucian Masjid Al Aqsa.

Dr. Saleh Alqrub, pakar Masjid Al Aqsa, baru-baru ini melontarkan peringatkan mengenai adanya skema kotor Zionis untuk menciptakan sebuah gempa bumi buatan yang memang sengaja dilakukan dengan tujuan untuk meruntuhkan Masjid Al Aqsa. Dia menambahkan bahwa Israel sendiri sudah mengatakan hal tersebut melalui banyak acara televisi dan artikel surat kabar, mengenai lenyapnya Masjid Al Aqsa oleh sebuah “gempa bumi”.

Dia menekankan bahwa skema Israel adalah menciptakan gempa bumi buatan dengan cara meledakkan bom di sebelah barat Negev, di laut Eilat. Kemudian ketika orang-orang mulai merasakan getaran, para ilmuwan Israel akan keluar dan menyatakan bahwa ada gempa bumi yang melanda kawasan tersebut dan menyebabkan keruntuhan atap-atap bangunan.

Israel kini semakin menggalakkan penggalian dan pengeboran terowongan di bawah Masjid Al Aqsa, dengan tujuan untuk membuat Masjid tersebut menjadi rapuh dan dapat runtuh kapan saja, dia menekankan bahwa gempa seringan apapun dapat menyebabkan keruntuhan Masjid Al Aqsa.

Pakar Masjid Al Aqsa tersebut mengatakan, “Mereka tidak akan menunggu datangnya gempa bumi secara alami, namun mereka akan menciptakan sendiri gempa buatan dan mengambil keuntungan dari kelemahan dunia Arab, sikap diam publik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar